Fast Moving Consumer Goods (FMCG), juga dikenal sebagai Consumer Packaged Goods (CPG), adalah produk yang memiliki perputaran omset dengan cepat, dan biaya yang relatif rendah. Konsumen umumnya tidak berpikir lama dalam menentukan pilihan pembelian dibandingkan dengan yang mereka lakukan untuk produk lain. Maka dari itu, jenis produk ini sangat sering dibeli oleh konsumen.
Produk FMCG memiliki masa simpan yang relatif singkat karena sifatnya yang cepat rusak.
Keuntungan yang diperoleh pada produk FMCG relatif kecil, tapi mereka umumnya dijual dalam jumlah besar. Jadi, keuntungan menjual barang FMCG meningkat seiring dengan meningkatnya volume penjualan, bukan keuntungan yang besar per itemnya. Selain itu, produsen FMCG seringkali harus memiliki jaringan distribusi yang sangat luas.
Kategori produk FMCG umumnya mencakup berbagai macam produk konsumen yang sering dibeli termasuk peralatan mandi, sabun, kosmetik, pasta gigi, pisau cukur dan deterjen, serta non-durable seperti gelas, lampu, baterai, produk berbahan kertas dan barang-barang plastik. FMCG juga termasuk obat-obatan, barang elektronik, produk makanan & minuman kemasan, meskipun ini sering dikategorikan secara terpisah.
Tiga contoh terbesar dan terkenal perusahaan FMCG adalah Nestle, Unilever dan Procter & Gamble. Di Indonesia, kita mengenal Kaldu Sari Nabati, Garuda Food, Orang Tua, Mayora, dan lainnya. Contoh merek FMCG adalah Coca-Cola, Kleenex, Pepsi dan Believe.
Yang juga termasuk FMCG adalah produk-produk elektronik inovatif seperti ponsel, MP3 player, kamera digital, GPS dan Laptop, yang memungkinkan lebih sering diganti daripada produk elektronik lainnya.
Sumber :
Thanks infonya broiii ....
BalasHapusThanks infonya broiii ....
BalasHapusKewl
BalasHapusKewl
BalasHapusartikel yang menarik tentang pengenalan bisnis fmcg, masih nyambung dengan artikel saya: https://yogaprakosoid.wordpress.com/2016/11/14/mengenal-bisnis-fast-moving-consumer-goods
BalasHapusThanks...
BalasHapus